Assalamu'alaikum...Wr. Wb..!!! Pahami dengan Sepenuh Hati kata kata ini……!!!!! Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya. Namun bila kita menganggap masalah sebagai tantangan, kita pasti akan menghadapinya. Masalah adalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, kita bisa melihat keberhasilan dibaliknya. Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah dia menjadi kekuatan untuk kita kedepan.... demi menggapai sebuah kesuksesan. Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun adalah masalah, karena itu terimalah semuanya sebagai hadiah. Bila kita tak berani mengatasi masalah, kita pasti tak akan menjadi seseorang yang tau knapa masalah itu datang menghampiri kita.... Emmm.....Lumayan Capek juga Baca'a kAn sob.....??? hehehe mudah mudahan bermanfaat ea sobat....!!!!!
Unduh Adobe Flash player

Sabtu, 21 April 2012

Sejarah Penemu Angka 0 / History Of The Inventor Of The Number Zero

Assalamualaikum Wr. Wb

Oke Sobat, Kali ini Coretan Khana akan memberitahu siapa sih penemu angka 0 yang sangat bernilai di ilmu matematika... 
Sayangnya dia duluan yang menemukan, baru saya...makanya cuma nama dia yang terkenal
hehehehehehehe,,,,Ngarepppp......."_~

Oke langsung aja ini dia sejarahnya.... 

     Dunia Barat boleh mengklaim bahwa mereka adalah kawasan sumber ilmu pengetahuan. Namun sejatinya, yang menjadi Gudang Ilmu Pengetahuan adalah kawasan Timur Tengah (kawasan Arab maksudnya, bukan Jawa Timur-Jawa Tengah). Mesopotamia, peradaban tertua dunia ada di kawasan ini juga.

     Masyarakat dunia sangat mengenal Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar. Namun, dibalik kedigdayaan Leonardo Fibonacci sebagai ahli matematika aljabar ternyata hasil pemikirannya sangat dipengaruhi oleh ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Dia adalah seorang tokoh yang dilahirkan di Khiva (Iraq) pada tahun 780. Jika kaum terpelajar lebih mengenal para ahli matematika Eropa, maka kaum biasa juga mengenal ilmuwan Muslim yang menjadi rujukan para ahli matematika tersebut.

    Selain ahli dalam matematika al-Khawarizmi, yang kemudian menetap di Qutrubulli (sebalah barat Bagdad), juga seorang ahli geografi, sejarah dan juga musik. Karya-karyanya dalam bidang matematika dimaktub dalam Kitabul Jama wat Tafriq dan Hisab al-Jabar wal Muqabla. Inilah yang menjadi rujukan para ilmuwan Eropa termasuk Leonardo Fibonacce serta Jacob Florence.

     Muhammad bin Musa Al Khawarizmi inilah yang menemukan angka 0 (nol) yang hingga kini dipergunakan. Apa jadinya coba jika angka 0 (nol) tidak ditemukan coba? Selain itu, dia juga berjasa dalam ilmu ukur sudut melalui fungsi sinus dan tanget, persamaan linear dan kuadrat serta kalkulasi integrasi (kalkulus integral). Tabel ukur sudutnya (Tabel Sinus dan Tangent) adalah yg menjadi rujukan tabel ukur sudut saat ini.

      Al-Khawarizmi juga seorang ahli ilmu bumi. Karyanya Kitab Surat Al Ard menggambarkan secara detail bagian-bagian bumi. CA Nallino, penterjemah karya al-Khawarizmi ke dalam bahasa Latin, menegaskan bahwa tak ada seorang Eropa pun yang dapat menghasilkan karya seperti al-Khawarizmi ini. 


Semoga Bermanfaat

Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites